Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Hand Sanitizer pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Mekarsari

Authors

  • Riskaviana Kurniawati Universitas Trisakti
  • Wiwik Dahani Universitas Trisakti
  • Edy Jamal Tuheteru Universitas Trisakti
  • Mustamina Maulani Universitas Trisakti
  • Fadliah Fadliah Universitas Trisakti
  • Faldo Matulessy Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i2.240

Keywords:

eco-enzyme, hand sanitizer, waste

Abstract

Covid-19 health protocol regulations cause limited space for people to move, which has an impact on the social and economic life of the community. This condition gives rise to new habits, people must always maintain cleanliness which causes an increasing people's consumption of cleaners such as hand sanitizers, soaps, disinfectants, and others. In addition, people also often consume nutritious foods such as vegetables and fruit, thereby increasing the amount of household waste. However, housing conditions with limited yards and far from Final Disposal Sites (TPA) create a new problem, namely the accumulation of household waste. This condition is also experienced by the people of Mekarsari Village. The technique of converting organic waste into eco-enzymes plays an important role in reducing the amount of organic waste that ends up in landfill. Through community service activities, the team held an Eco-enzyme Making Training as an Alternative Hand Sanitizer during the Covid-19 Pandemic for the people of Mekarsari Village. Community service activities have been carried out and have been able to educate the public in processing household waste, especially organic waste, into eco-enzymes. Furthermore, the eco-enzyme can be used as a hand sanitizer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alkadri, SPA dan Asmara, KD. (2020). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community. Buletin Al-Ribaath, 17(2).

Apriyani, Suwignyo, Kusumawati, RM., Wulandari, K. (2022). Penyediaan Tempat Sampah Limbah Medis (Masker) dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19 di SMK 17 Samarinda. Abdimas Universal, 4(1), 89-92.

Arun, C. & Sivashanmugam, P. (2015). Investigation of biocatalytic potential of garbage enzyme and its influence on stabilization of industrial waste activated sludge. Process Safety and Environmental Protection, 94, 471-478

Chandra, YN., Hartati, CD., Wijayanti, G., Gunawan, HG., (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Bahan Pembersih Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 2020 (SNPPM-2020)

Harahap, RG., Nurmawati, Dianiswara, A., dan Putri, DL. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga KM.15 Kelurahan Karang Joang. Sinar Sang Surya (Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 67-73.

Hemalatha, M dan Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 716, 1-6.

Hidayat, E., & Faizal, L. (2020). Strategi Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Pengelolaan Sampah Di Era Otonomi Daerah. ASAS, 12(2), 68-79.

Joyosemito, I. S., & Nasir, N. M. (2021). Gelombang Kedua Pandemi Menuju Endemi Covid-19: Analisis Kebijakan Vaksinasi Dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Di Indonesia. Jurnal Sains Teknologi Dalam Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 55–66.

Kariymah, AN dan Abidin, MR. (2020). Perancangan Media Kampanye Diet Planet Sebagai Upaya Pengurangan Sampah Makanan. Jurnal Barik, 1(2), 184-196.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/.

Kurniawati, R., Dahani, W., Azizi, M.A., Maulani, M., dan Aryandi, F. (2021). Pelatihan Pembuatan Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) Bagi Masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 2(2), 203-210.

Larasati, D., Astuti, AP., dan Maharani, ET. (2020). Uji Organoleptik Produk Eco-enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang). Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2020.

Marwanza, I., Azizi, MA., Nas, C., Patian, S., Dahani, W., dan Kurniawati, R. (2021). Pemanfaatan Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Desa Banjarwangi, Pandeglang, Provinsi Banten, Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 2(1), 87-94.

Mediaindonesia. (2020). “Wow 1 Orang Indonesia Hasilkan Sampah Makanan 300kg Per Tahun”, dari https://mediaindonesia.com/read/detail/282 977-wow-1-orang-indonesia-hasilkansampah-makanan-300-kg-per-tahun.

Ramadani, A. H., Rosalina, R., dan Ningrum, R. S. (2018). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puhrejo dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas sebagai Pupuk Cair Ecoenzim. Hayati, 6 (ISBN 978-602-61371-2-8).

Rubin, M.B. (2001). The History of Ozone. The Schonbein Period, 1839- 1868. Bulletin for the History of Chemistry. 26(1), 71-76.

Rudianto, H dan Azizah, R. (2005). Studi Tentang Perbedaan Jarak Perumahan ke TPA Sampah Open Dumping dengan Indikator Tingkat Kepadatan Lalat dan Kejadian Diare (Studi di Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(2), 152-159.

Tong, Y., & Liu, B. (2020). Test research of different material made garbage enzyme’s effect to soil total nitrogen and organic matter. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 510(4).

Win, Yong Chia. 2011. Eco-enzyme Activating the Earth’s Self Healing Power. Malaysia: Summit Print SDN.BHD; 6,8,9-14.

Downloads

Published

2022-09-06

How to Cite

Kurniawati, R., Dahani, W., Tuheteru, E. J., Maulani, M., Fadliah, F., & Matulessy, F. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Hand Sanitizer pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Mekarsari. Abdimas Universal, 4(2), 268–273. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i2.240

Issue

Section

Artikel