Pelatihan Hidroponik Sistem Wick Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Semangat Karya Kabupaten Barito Kuala
DOI:
https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.243Keywords:
Empowerment of Housewives, Wick Hydroponic Method, Semangat Karya Village, Barito Kuala RegencyAbstract
One way to use house yard land to achieve household food security is to use the hydroponic method. Farming with the hydroponic method in utilizing narrow land in urban areas or in housing is not something new, but in the Semangat Karya Village, Barito Kuala Regency, it is still many do not know clearly how to grow a garden with the wick hydroponic method. The selection of the wick hydroponic system is because according to the Kementan (2018) this system is the simplest hydroponic model using a wick that connects plant pots with nutrient solution media. Therefore this service activity aims to provide knowledge and training to support skills in farming using the wick hydroponic method. This community service activity begins with filling out the pretest questionnaire followed by a presentation of the delivery of the material, then a demonstration of the direct method or practice and ends with the provision of a posttest questionnaire. The results showed that the wick system hydroponic training was able to increase the knowledge, understanding and skills of partners in plant cultivation using the wick system hydroponic method.
Downloads
References
Ambarita, D., Monica, M., Sembiring, A. M. A., & Savitri, M. D. (2021). Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Sebagai Media Tanaman Sayur Hidroponik Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Menghasilkan Nilai Jual Serta Menambah Income di Masyarakat. Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen, 3(1), 100. https://doi.org/10.32493/abmas.v3i1.p100-104.y2021.
BPS. (2021). Barito kuala Dalam Angka.
Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedradjad, R. (2017). Teknologi Hidroponik Sistem Sumbu Pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) dengan Penambahan Cacl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96. https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i1.5451.
Kementan. (2011). Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL). Jakarta.
Kementan. (2018). Budidaya Sayuran Hidroponik – Bertanam Tanpa Media Tanah . Jakarta.
Kurnia, M. E. (2018). Sistem Hidroponik Wick Organik Menggunakan Limbah Ampas Tahu Terhadap Respon Pertumbuhan Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis L.). Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Laksono, R. A., & Sugiono, D. (2017). “Karakteristik Agronomis Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala DC.) Kultivar Full White 921 Akibat Jenis Media Tanam Organik dan Nilai EC (Electrical Conductivity) pada Hidroponik Sistem Wick”. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian.
Mulasari, S. A. (2019). Penerapan Teknologi Tepat Guna (Penanaman Hidroponik Menggunkan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijawa Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pohan, S. A., & Oktoyournal, O. (2019). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi A-B Mix Terhadap Pertumbuhan Caisim Secara Hidroponik (Drip system). Lumbung, 18(1), 20–32. https://doi.org/10.32530/lumbung.v18i1.179.
Setiawan, H. A. (2017). Pengaruh Beberapa Macam dan Konsentrasi Pestisida Nabati dalam Pengelolaan Hama pada Pakcoy. Universitas Mercu Buana, Yogyakarta.
Setyaningrum, H. D., & Saparinto, C. (2011). Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sudjono, A. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Susilawati. (2019). Dasar-Dasar Bertanam Secara Hidroponik. Palembang: Unsri Press.
Tallei, T. E., Rumengan, I. F. M., & Adam, A. A. (2017). Hidroponik Untuk Pemula. In News.Ge. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi.
Wulan, E. R., & Rusdiana, H. A. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: In Pustaka Setia.