Fortifikasi Zat Besi dari Hati Ayam pada Makanan Pendamping ASI
DOI:
https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.244Keywords:
chicken's liver, iron, MPASIAbstract
One of the cases of micronutrient deficiency in Indonesia is iron anemia. Iron fortification can be done on baby porridge as Complementary Food for Breast Milk (MP-ASI) given to children aged 6 months to 24 months. production of free-range chicken, promoting the sale of free-range chicken online. In addition, knowledge transfer will be carried out to partners about processing chicken liver as fortification of iron in baby porridge in MPASI. The method used is pretest and posttest given to 20 participants to determine the extent of absorption given material. Evaluation of this activity will be carried out in a weekly period to monitor the indicators that have been set. The service was attended by 20 mothers of toddlers and cooperation partners, namely the owner of the "Mr. Desi Chicken Coop” which was carried out for approximately 5 weeks. The results of this service increase the knowledge of mothers of toddlers skills in making complementary foods (90%). This is carried out to provide provisions for partners and mothers of toddlers regarding the use of chicken liver as iron fortification in infant porridge in complementary foods, correct processing of chicken liver, sales promotion online to increase partners' earnings.
Downloads
References
Ahmad, A., Zulfah, S., & Wagustina, S. (2014). Defisiensi Besi dan Anemia pada Anak Usia Bawah Dua Tahun (6-23 Bulan) di Kabupaten Aceh Besar. GIZI INDONESIA, 37(1). https://doi.org/10.36457/gizindo.v37i1.151
Angelia, I. O. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Menggunakan Teknik Vertikultur untuk Budidaya Sayuran Pencegah Stunting pada Balita Gizi Buruk. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 2(2). https://doi.org/10.30869/jag.v2i2.381.
Aprillia, Y. T., Mawarni, E. S., & Agustina, S. (2020). Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2). https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.427.
Aryani, D., Krisnasary, A., & Simanjuntak, B. Y. (2021). Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Keragaman Konsumsi Sumber Vitamin A dan Zat Besi Usia 6-23 Bulan di Provinsi Bengkulu (Analisis Data SDKI 2017). Journal of Nutrition College, 10(3). https://doi.org/10.14710/jnc.v10i3.30819.
Dinkes Sultra. (2018). Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Fitriani, Y., Firdawati, F., & Lubis, G. (2020). Hubungan Pemberian Jenis Makanan Pendamping ASI dengan Perkembangan Bayi Umur 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4). https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1146.
Jannah, M., Setyowati, A., & Andanawarih, P. (2021). Efektifitas Sari Kedelai dengan Fortifikasi Fe sebagai Supplement Peningkatan Kadar Profil Darah pada Ibu Hamil Anemia di Wilayah Puskesmas Kota Pekalongan. Journal of TSCNers, 6(1).
Kartika, H. H., Gurnida, D. A., & Primadi, A. (2019). Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Bayi yang Diberikan Makanan Pendamping ASI Buatan Pabrik dengan Buatan Rumahan. Sari Pediatri, 20(5). https://doi.org/10.14238/sp20.5.2019.2.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). No Title.
Nurkomala, S., Nuryanto, N., & Panunggal, B. (2018). PRAKTIK PEMBERIAN MPASI (MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU) PADA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 6-24 BULAN. Journal of Nutrition College, 7(2). https://doi.org/10.14710/jnc.v7i2.20822
Prawitasari, T. (2016). Kandungan Zat Besi pada Produk Makanan Bayi Siap Saji. Sari Pediatri, 14(4). https://doi.org/10.14238/sp14.4.2012.265-8
Rini, T. L. F. E. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Produksi ASI pada Ibu Nifas (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gandusari). 1–13.
Santosa, H., Handayani, N. A., Nuramelia, C., & Sukma, N. Y. T. (2016). Pemanfaatan hati ayam sebagai fortifikan zat besi dalam bubur bayi instan berbahan dasar ubi jalar ungu. Inovasi Teknik Kimia, 1(1).
www. klikdokter.com. (2015). Gizi Buruk Bisa Turunkan IQ Anak. www.klikdokter.com.