Sosialisasi Moderasi Beragama: Merawat Kemajemukan Melalui Moderasi Beragama di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i2.344Keywords:
religious moderation, pluralism, education, schoolsAbstract
This article describes insights into religious moderation and strategies for treating pluralism in education. The purpose of this activity is to socialize the insight of religious moderation in a plural common life, provide awareness to always be wise and wise in responding to various issues that have the potential to divide the nation's children and offer principles and strategies in caring for pluralism for every education stakeholder. The method used is the presentation or presentation of material, questions, and answers, or discussions with the participants. The activity enriched participants' insights regarding religious moderation, besides educational institutions also have a strategic function or role in caring for the nation's plurality. Some principles or strategies that need to be considered in caring for pluralism include creating classes or schools that are anti-discrimination (free from discriminatory treatment), designing learning curricula that contain profiles of graduates who love pluralism, learning models that form moderate attitudes of students, building a culture of dialogue, implementing a reward system for students who behave tolerantly and respect others who have different identities. The community service carried out showed high enthusiasm or responsiveness from the participants and there was an interest in the issue of religious moderation.
Downloads
References
Afwadzi, B. (2020). Membangun moderasi beragama di Taman Pendidikan Al-Qur’an dengan parenting wasathiyah dan perpustakaan Qur’ani. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 106–120.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’s Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Ali, Z. Z. (2021). Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Berbasis Moderasi Beragama. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 175–188.
Annur, C. M. (n.d.). Penduduk Indonesia Tembus 278 Juta Jiwa hingga Pertengahan 2023. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023#:~:text=Menurut data Badan Pusat Statistik,sebanyak 275%2C77 juta jiwa.
Azzahrah, A. A., & Dewi, D. A. (2021). Toleransi pada Warga Negara di Indonesia Berlandaskan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(6), 173–178.
Bandur, H. (2019). Interpretasi Teks Dan Klaim Eksklusif Kebenaran Agama (Kontribusi Pemikiran Mohammed Arkoun Dalam Studi. Jurnal Alternatif-Wacana Ilmiah Interkulutral, 1(1), 165–179.
Dongoran, E. D., Hasugian, J. W., Josanti, J., & Papay, A. D. (2020). Mananamkan Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Kristen Di SMAN 1 Bintan Timur. REAL COSTER: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 7–11.
Finaka, A. W. (2023). Sebaran Jumlah Suku di Indonesia. Indonesiabaik.Id. https://indonesiabaik.id/infografis/sebaran-jumlah-suku-di-indonesia.
Hadiat, H., & Syamsurijal, S. (2021). Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Remaja: Kajian Konseptual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(5), 158–167.
Hermawati, N., Mustaghfiroh, S., Safitri, L., & Furyani, S. (2023). Wacana dan Praktik Moderasi Beragama pada Sekolah Menengah Atas di Kota Metro. Wisanggeni: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 94–110.
Ni’mah, Z. A. (2020). Urgensi Madrasah dalam Membangun KarakterModerasi di Tengah Perkembangan Radikalisme. Prosiding Nasional, 3, 1–20.
Nugraha, M. S., & Fauzan, M. (2020). Penanggulangan potensi radikalisme melalui penilaian buku pendidikan agama pada sekolah dan madrasah. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 14(1), 1–18.
Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272–303.
Putri, N. M. A. A. (2021). Peran Penting Moderasi Beragama Dalam Menjaga Kebinekaan Bangsa Indonesia. Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 7, 12–18.
Saruroh, E. F., Prayoga, W. R., Nurbalqis, S., Fransisca, Y. A., Ayuni, P., Yanti, I., Chandra, J., Fajriani, F., Dwiani, N., & Rahayu, S. (2022). Peningkatan Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama di Kampung Mansur Besar Kelurahan Tembeling Tanjung Kabupaten Bintan. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri), 2(1), 45–54.
Tim Penyusun Kementerian Agama, R. (2019). MODERASI BERAGAMA. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Umro, J. (2018). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Radikalisme Agama Di Sekolah. JIE (Journal of Islamic Education), 2(1).
Virdaus, D. R., & Khaidarulloh, K. (2021). Pengabdian Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama: Studi Implementasi KKN Nusantara Iain Ponorogo Tahun 2021 di daerah 3 T, Konawe, Sulawesi Tenggara. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 2(2).
Widiatmaka, P., & Purwoko, A. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana untuk Membangun Karakter Toleransi di Perguruan Tinggi. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 5(2), 171–186.
Yasin, I. (2021). Konstruksi Pluralisme Agama dalam Praktik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Dompu. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(1), 30–37.
Zamakhsari, A. (2020). Teologi Agama-Agama Tipologi Tripolar; Eksklusivisme, Inklusivisme Dan Kajian Pluralisme. Tsaqofah J. Agama Dan Budaya, 18(1), 35–51.
Zidni, E. S. Z. (2018). Kemitraan Keluarga dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Studi Al-Qur’an, 14(1), 32–43.