Sistem Hybrid sebagai Sumber Tenaga Listrik pada Penetasan Telur Itik
DOI:
https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.91Keywords:
Hybrid, Solar Cell, Energi Alternatif, Penetasan Telur ItikAbstract
Pada umumnya sumber energi listrik berasal dari PLN sebagai operator penyedia energi listrik nasional. Namun, beberapa konsumen seperti kelompok peternak dengan kebutuhan energi listrik cukup besar, memerlukan sumber energi alternatif untuk dapat mengurangi biaya operasional. Penggunaan sistem hybrid PLN-Panel Surya merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan pada kelompok peternak penetasan telur itik. Penggunaan sistem hybrid yang diterapkan pada penetasan telur itik bertujuan sebagai upaya pemanfaatan sumber energi alternatif sekaligus sebagai upaya peningkatan penghasilan peternak usaha penetasan telur itik. Operasional sistem hybrid ini menggunakan Automatic Transfer Switch (ATS), sebagai prioritas adalah sumber listrik dari panel surya dan sumber cadangan adalah PLN. Berdasarkan pengujian sistem diperoleh data tegangan 221,2 volt dan arus 0,11 ampere dari sumber panel surya sedang dari sumber PLN tegangan 221,7 volt dan 0,11 ampere. Waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan sumber dari panel surya – PLN atau sebaliknya 0,5 detik, sedangan waktu operasi beban saat Panel surya – PLN tetap 0,5 detik sedangkan PLN – Panel surya 3,5 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengoperasian sistem hybrid pada telah dapat bekerja dengan baik. Penerapan produk teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peternak usaha penetasan telur berupa penghematan biaya operasional dan peningkatan penghasilan.
Downloads
References
Arianto, R., Wijaya, A. S., Dudik, Z., Sirojuddin, M., & Arista, P. (2015). Pemanfaatan Teknologi Pembangkit Listrik Hybrid Pada Peternakan Ayam Desa Sukonolo Kabupaten Malang. Program Kreativitas Mahasiswa-Teknologi, 1-5.
Fauzi, A., Dj, P., & Kasoep, W. (2014). Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Itik Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Fuzzy Logic. Seminar Nasional Sistem Komputer Dan Informatika.
Jaelani, A., Widaningsih, N., & Firman, M. (2017). Mesin Tetas Tenaga Surya Pada Peternakan Itik Alabio Di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Jurnal Al-Ikhlas, 2(April), 68-75.
Moorcy, N. H., Yusuf, T., & Pudjiati (2020), Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Penajam. Abdimas Universal, 2(2), 66-69.
Pulungan, A. B., Sardi, J., Hamdani, & Hastuti. (2019). Pemasangan Sistem Hybrid Sebagai Penggerak Pompa Air. Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional, 5(2), 35-44.
Rahim, R. H., Rumagit, A., & Lumenta, A. S. M. (2015). Rancang Bangun Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega8535. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer.
Sardi, J. (2019). Sistem Tenaga Listrik Berbasis Hybrid Pada Alat Penetas Telur Puyuh. Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional (JTEV), 5(2), 110–118. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jtev/article/view/107221
Sardi, J., Pulungan, A. B., Risfendra, R., & Habibullah, H. (2020). Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(1), 21–26. https://doi.org/10.32699/ppkm.v7i1.794
Sugita, I. W., Firmansah, F., Sobirin, R., & Muhammad Raihan Ardianto. (2019). Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, 1(April), 30-36.
Supriadi, D., & Saleh, A. (2020). Perancangan mesin penetas telur otomatis bersumber daya sistem hybrid berbasis mikrokontrol. Jurnal Ilmiah Berkala TEDC, 14(2). Retrieved from http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/issue/current
Syafik, S., Joni, K., & Ibadillah, A. F. (2017). Rancang Bangun Alat Penetas Telur Ayam Otomatis Dengan Metode Pid (Proportional Integral Derivative) Berbasis Energy Hybrid. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC, 4(2). https://doi.org/10.21107/triac.v4i2.3264
Yuhendri, M., Muskhir, M., Risfendra, & Hambali. (2020). Implementasi Sistem Kelistrikan Hibrida Untuk Kandang Ayam Terpadu Di Nagari Salareh Aia. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 73–82.